Anies menyatakan kehadirannya dalam acara itu untuk memenuhi undangan NasDem, partai yang mendukung dirinya maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Rasa hormat atas perjuangan bersama selama ini, kebersamaan selama ini dan Pak SP (Surya Paloh) selalu sampaikan situasi dengan terus terang. Apa adanya. Dan beliau sampaikan seluruh pertimbangan-pertimbangan bisa kemudian menjadi pertimbangan yang bisa dimengerti,” kata Anies menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara.
Kedatangan Anies dalam acara itu mendapat sambutan hangat dari lebih dari 10.000 kader NasDem yang antusias tepuk tangan dan memanggil-manggil namanya saat Anies berjalan dari depan JCC sampai masuk ke ruangan.
Suara-suara yang memanggil nama Anies kembali terdengar dari arah tribun tempat duduk para kader saat Presiden Joko Widodo juga tiba di JCC. Kedatangan Presiden Jokowi saat itu disiarkan dalam layar yang terpasang di ruangan kongres.
"Anies, Anies, Anies,” demikian suara yang terdengar saat layar di ruangan menampilkan tayangan kedatangan Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo datang ke Kongres III NasDem, Minggu untuk berpidato sekaligus membuka acara itu.
“Kita ini sebangsa. Kita ini saudara. Ada saat di mana kita bisa berjalan bareng. Ada saat di mana kita tidak bisa berjalan bareng. Tetapi, bukan berarti kemudian persaudaraan selesai, persahabatan selesai, (karena harus) dijaga terus. Jadi, saya merasa terima kasih atas undangannya. Dan, kita terus komunikasi. Kita terus berinteraksi. Perjuangan untuk Indonesia tidak pernah selesai. Perjuangannya masih panjang. Kita akan bersama-sama,” kata Anies menjelaskan kehadirannya di acara Kongres III Partai NasDem.
Selepas Pilpres 2024, NasDem mengumumkan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan presiden terpilih-wakil presiden terpilih pemenang Pilpres 2024.
Sementara itu, untuk kontestasi Pilkada 2024 di Jakarta, NasDem juga mencabut dukungannya yang semula diberikan ke Anies. NasDem bersama partai-partai pendukung Prabowo-Gibran dan PKB, PKS, PPP, dan Perindo, mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk maju pilkada di Jakarta.
Sejauh ini, Anies belum memastikan tiketnya maju pilkada di Jakarta, mengingat dia sejauh ini baru didukung oleh Partai Buruh.
Baca juga: Anies sampaikan terima kasih diusung Partai Buruh di Pilkada Jakarta
Baca juga: Ahmad Basarah sebut Anies dan PDIP dipertemukan oleh nasib yang sama
Baca juga: Cak Imin doakan PDIP lancar mengusung Anies di Pilkada Jakarta
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024